Nukutim.or.id-Sangatta. Masih dalam rangkaian memperingati 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) beserta jam’iyyahnya ziarah ke makam para Wailiyullah, pada Jumat (3/2/2023).
Ziarah yang dipimpin langsung oleh Rais Syuriyah PCNU Kutim Kiai Moh. Muslih, diawali ke makam Syech Fadillah Bin Abdillah R.M. Ghani, terletak di Gg Swadaya, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan dan dilanjutkan ke Makam Habib Aulia, Habib Hasan dan Habib Ja’far di Kampung Jawa, Desa Kabo Jaya, Sangatta Utara, Kutim.
Menurut Mbah Wewer, juru kunci sekaligus yang merawat makam, Syech Abdul Ghani, yang makamnya terletak di pinggiran sungai tersebut merupakan ulama yang turut andil dalam menyebarkan ajaran islam di tanah Kalimantan, tepatnya di Sangatta.
“Syech Abdul Ghani ini merupakan ulama yang telah menyebarkan ajaran islam di daerah sini. Menurut buyut saya, dulu beliau datang dari jawa menyelinap di kapal saat tanah jawa kacau dan sampai Sangatta sini minta diturunkan di pinggir sungai”, kata Mbah Wewer.
Mbah Wewer juga menambahkan, keberadaan makam Syech Abd. Ghani tersebut sering dikunjungi oleh peziarah, baik pada hari hari biasa, maupun pada momentum momentum tertentu.
“Tiap kamis sore/jumat sore biasanya ada aja, bahkan pejabat pejabat sering datang ke sini, baik dari Sangatta maupun luar Sangatta”, ucapnya.
Sejauh ini, memang belum diketahui secara pasti asal usul syech Abd. Gani dan kiprahnya, namun menurut masyarakat setempat, makam yang kondisinya kurang terawat tersebut menjadi makam keramat yang sering dikunjungi orang.
Demikian halnya dengan Makam Habib Aulia, Habib Hasan dan Habib Ja’far yang letaknya di area Kebun Karet Kampung Jawa, Desa Kabo Jaya, Sangatta Utara, Kutim, menurut masyarakat setempat sering dikunjungi orang walaupun kondisi makamnya terlihat biasa saja, hanya batu nisan biasa yang dipagari dengan jaring dengan ukuran lebih kurang 5×7 meter.*(mtr).