Sangatta, 25 Maret 2025 – Suasana haru dan syukur menyelimuti Masjid Al-Ittihad Gang Rejeki, Sangatta, saat berlangsungnya acara penutupan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) dan Kuliah Subuh (Kulsub) Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kutai Timur melalui Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kutai Timur menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ustaz yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka demi menyebarkan ilmu dan dakwah di tengah masyarakat. “Kami memahami betapa berat perjuangan para asatidz. Ketika banyak orang masih menikmati hangatnya kasur di subuh hari, mereka telah bergegas menuju masjid dan mushola untuk mengisi Kulsub. Ketika banyak orang masih menikmati hidangan berbuka, mereka justru berangkat mengisi Kultum Tarawih. Inilah pengorbanan yang luar biasa, dan kami doakan semoga semua lelah ini menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Pada Ramadhan tahun ini, program Kultum dan Kulsub berjalan dengan sukses di 25 masjid dan mushola yang tersebar di berbagai wilayah Kutai Timur. Sebanyak 56 ustaz diterjunkan untuk menyampaikan ceramah dengan tema-tema yang telah ditetapkan, mulai dari keutamaan puasa, nilai-nilai takwa, hingga hikmah-hikmah kehidupan yang relevan bagi umat.

Penutupan ini bukan sekadar akhir dari sebuah program, tetapi juga momentum untuk merefleksikan betapa pentingnya dakwah dalam membangun spiritualitas masyarakat. Ketua PCNU Kutai Timur berharap agar semangat berbagi ilmu ini terus berlanjut di luar bulan Ramadhan, dan menjadi bagian dari upaya kolektif dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah serta kecintaan terhadap ajaran agama.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan di antara para jamaah serta para dai yang telah berjuang sepanjang bulan suci ini.