PCNU Dan Kemenag Kutim Kolaburasi Tentukan Arah Kiblat di Kaliorang

Nukutim.or.id-Kaliorang. Kholid Mawardi, Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nhdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sekaligus yang menangani permasalahan arah kiblat, telah melakukan pengukuran/pencocokkan arah kiblat di Masjid Sirotol Mustaqim Kaliorang dan Masjid Al Muttaqin, Kampung Maloy Kaliorang pada Selasa (14/2/2023).

Menurut Kholid sapaannya, pengukuran arah kiblat dilakukan menggunakan metode hisab dan juga didukung dengan bantuan aplikasi khusus untuk lebih memastikan kevalidan arah kiblat.

“tentunya menggunakan metode yang para pendahulu lakukan yakni metode hisab, namun juga di era modern saat ini dibantu dengan dukungan aplikasi khusus”, kata Kholid.

Kholid juga menambahkan, dalam penentuan arah kiblat tidak serta merta memastikan arah kiblat, melainkan ada aspek lain yang harus jadi pertimbangan, yakni masyarakat yang akan menggunakan masjid/musholla.

“Jadi, tidak bisa menggunakan aplikasi arah di HP begitu saja, ada prosedur dari paling sederhana dan sedikit rumit. Tetapi, khusus untuk Masjid dan Mushalla yang sudah berdiri dan sudah digunakan untuk ibadah shalat sehari-hari, kita perlu kesepakatan semua pengurusnya untuk menghindari konflik antar jamaah atau pengurus yang mungkin terjadi”, tambah Kholid.

Dalam mekanisme penerbitan sertifikat arah kiblat, menurut laki laki yang juga bekerja di Kementrian Agama Kutim tersebut, panitia pembangunan Masjid/Musholla mengajukan permohonan ke Kementrian Agama maupun Nahdlatul Ulama (PCNU) Kutim sebagai salah satu organisasi yang bisa membantu dalam penentuan arah kiblat.

“Prinsipnya panitia pembangunan masjid mushalla ataupun lahan pemakaman muslim mengajukan permohonan dengan bersurat ke Kementerian Agama atau ke PCNU KUTIM. Akan lebih mudah dan cepat juga jika kita dikirim data titik koordinat Lintang Utara dan Bujur Timur lokasi untuk diolah dengan metode hisab sebelum digunakan aplikasi khusus, sehingga saat dilakukan pengukuran di lokasi sudah bisa mendapatkan berita acara dan sertifikat”, ujar Kholid.

Dengan aplikasi khusus, pihaknya mengatakan bisa menditeksi lokasi dengan hasil yang benar dan valid, ketika valid barulah dilakukan metode hisab. Untuk wilayah Kutai Timur Azimut/Arah Kiblatnya di 291° ..’..”(Dua ratus sembilan puluh satu derajat …menit…detik), Tambahnya.

Pihaknya juga memberikan gambaran bahwa Arah Kiblat bisa dicek dengan cara Rashdul Kiblat (bayangan saat matahari disebelah Barat) pada bulan Mei dan Juli pada tengah bulan, setiap tahun, sekitar pukul 17.15 – 17.30).*/mtr.

Related posts

Rapat Pengurus Suriah dan Tanfidziyah PCNU Kutai Timur: Upaya Penguatan Organisasi dan Persiapan Harlah NU

Kunjungan Silaturahmi Kapolsek Sangatta Utara dengan PCNU Kabupaten Kutai Timur