Nukutim.or.id-Kutai Timur-Pengurus Majelsi Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sangkulirang mengadakan Naharul Ijtima sekaligus Rapat Kerja (Raker), bertempat di Langgar Al Amin, Desa Benua Baru, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur pada Minggu (29/1/2023).
Menurut Surono Ketua MWCNU Sangkulirang, kegiatan yang diikuti oleh jajaran pengurus MWCNU Sangkulirang, pengurus Jam’iyyah Ruqiyah Aswaja (JRA), Pengurus ANSOR dan Fatayat NU Sangkulirang dibarengi dengan Rapat Kerja (Raker) pada momentum memperingati satu abad Nahdlatul Ulama.
“Kegiatan ini biasanya dilakukan tiap triwulan sekali dalam rangka musyawarah dan koordinasi, namun kali ini dibarengi dengan Raker, memanfaatkan momentum satu Abad Nahdlatul Ulama untuk mengambil spirit para masyayikh kala itu”, kata Surono.
Pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang tiga jam membahas persoalan persoalan sosial kemasyarakatan dan program program lain yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Prioritas MWCNU Sangkulirang berdasarkan Raker tadi adalah program celengan NU yang dikenal dengan Koin Nahdlatul Ulama atau KoiNU. Hal ini menjadi prioritas dalam rangka menumbuhkan kesadaran zakat, sedekah dan infaq. Dengan dana yang terhimpun nantinya bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang mebutuhkan. NU ini kan dari Umat oleh Umat untuk Umat”, ucap laki laki kelahrian Kudus Jawa Tengah.
Sebagai informasi, Suruno juga menambahkan, berdasarkan hasil pertemuan tersebut, pada tanggal 2 Februari 2023 MWCNU beserta lembaga dan Banom NU Sangkulirang akan mengadakan istighosah dan tahlil dalam rangka haul Guru Sekumpul sekaligus menyambut satu abad NU serta akan mengadakan kaderisasi petugas jumat (khatib dan bilal) dan ruqiyah massal.
“Dengan berbagai kegaiatan itu, maka NU ke depan secara perlahan bisa menjawab kebutuhan dan tuntutan umat yang tidak hanya berkutat masalah keagamaan, tapi juga masalah sosial dan kemasyarakatan” tambahnya.*(mtr).