Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan pelatihan fardhu kifayah (merawat jenazah), pada Minggu (20/11/2022). Kegiatan yg dilaksanakan di SMK Persada, Jl. H. Masdar, Desa Sangatta Utara diikuti oleh 180 an peserta dari berbagai perwakilan organisasi keislaman di Kutim.
Peserta pelatihan dibekali dengan teori teori tentang ruang lingkup perawatan jenazah seperti syarat dan kewajiban sunnah dalam merawat jemazah, kemudian praktek cara memandikan dan mengkafani jenazah.
Ust. Ya”qub selaku Ketua LTMNU mengatakan, pelatihan tersebut dimaksudkan untuk membekali pengetahuan masyarakat dalam merawat jenazah.
“Melalui pelatihan ini, harapan kami, masyatakat khususnya perwakilan dari berbagai organisasi bisa mengurus jenazah dengan baik dan nanti akan kita dampingi sampai bemar benar bisa praktek di lapangan”, kata Ust. Ya’qub.
Lebih jauh, Ust. Ya’qub melalui LTMNU akan terus membina alumni pelatihan sampai benar benar mampu menerapkan pengetahuannya dalam merawat jenazah di tengah tengah masyarakat dan secara intens satu bulan sekali akan diadakan pelatihan.
Terpisah, Sismanto, Ketua Tanfidziyah NU Kutim mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya berharap pelatihan yang dilakukan tidak hanya berhenti cukup pelatihan, melainkan ada pengawalan sampai benar benar bisa merawat jenazah.
Selain itu, Sismanto panggilan akrabnya menekankan bahwa LTM ke depan juga harus melakukan inventarisasi dan labelisasi masjid dan mushola yang berafiliasi dengan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah serta melakukan pembinaan pembinaan dalam manajemen Masjid dan melakukan empowerment Masjid serta LTM NU award.
“Saya berharap LTM ke depan juga melakukan pemberdayaan masjid melalui manajemen yang baik, termasuk ada LTM NU awward sebagai bagian dari pemberdayaan masjid dan empowerment Masjid”, ujar Sismanto (nk/mtr)