Thursday, January 30, 2025

Jangan Suka Mencela

0 174
Nucare Kutim

Jangan Suka Mencela

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى خَلَقَ الْإِنْسَانَ خَلِيْفَةً وَجَعَلَ فيِ الْأَرْضِ أَحْكَامًا وَجَعَلَ الْجَنَّة َجَزَاءً وَجَعَلَ النَّارَ عِقَابًا. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ رَبًّا وَاحِدًا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَآأَيُّهَا الحَاضِرُونَ وَالسَّامِعُونَ رَحِمَكُمُ الله. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ. كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Mari kita bersama-sama senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan berusaha sekuat tenaga melaksanakan semua perintah-perintah Allah serta berusaha menjauhi larangan-larangan Allah. Semoga kita selalu mendapat rahmat dan ridha dari Allah swt.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Salah satu problem hidup kita di zaman sekarang ini adalah berkurang bahkan hilangnya etika berkomunikasi sesama manusia, bahkan sesama muslim sekalipun. Buktinya, coba kalau kita lihat gaya komunikasi yang terjadi di masyarakat kita, tidak sedikit antara satu sama yang lain saling mencerca dan mencela. Terlebih lagi kalau kita perhatikan komunikasi yang terjadi di dunia maya. Di sana terjadi saling hujat, saling menjatuhkan, mencari keburukan lawan, saling menghina antar satu dengan yang lainnya, bahkan gayanya seperti hanya dia yang paling benar di muka bumi ini. Saking biasanya perilaku ini, membuat orang-orang menjadi ketagihan mencari kesalahan-kesalahan orang lain.

Padahal, jika kita menengok Q.S. al-Hujarat ayat 11, jelas-jelas melarang perbuatan seperti yang digambarkan di atas. Allah berfirman

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ ,

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok).”

Begitu seriusnya persoalan ini, Nabi Muhammad pun pernah bersabda, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud dalam Kitab Shahih Bukhari:

سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ، وقِتَالُهُ كُفْرٌ

Mencela sesama muslim adalah sebuah kefasikan dan membunuh (termasuk membunuh karakter) sesama muslim adalah bentuk kekafiran.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Lantas, mengapa saling mencela ini dilarang di dalam Islam? Setidaknya ada 3 akibat yang dapat disebutkan:

Pertama, timbulnya permusuhan sesama muslim, timbul prasangka-prasangka, saling mencurigai yang akibat selanjutnya adalah jalinan persaudaraan sesama muslim tidak kuat lagi dan akhirnya kita akan mudah dipecah belah oleh orang lain. Untuk mengantisipasi hal ini terjadi, maka mari kita eratkan kembali hubungan kita sesama muslim. Kita adalah seperti satu bangunan yang harusnya saling menguatkan.

Kedua, akibat yang kita dapatkan jika saling mencela adalah hilangnya barakah hidup kita. Kendatipun hidup kita berlimpah harta, tetapi bisa jadi hidup kita terasa gersang, tidak damai dan tidak tenang.

Ketiga, akibat yang kita dapatkan jika saling mencela adalah bertambahnya dosa kita, bahkan jika kita meninggal sebelum bertaubat, maka kita pun terancam dengan siksa neraka.

Allah berfirman dalam Q.S. al-Humazah ayat 1:

وَيۡلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةِ

“Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela.”

Celaka yang didapat oleh pencela adalah sebagaimana firman Allah Q.S. al-Humazah ayat 6-9

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ, الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ, اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ, فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ

Celaka bagi pencela itu adalah yaitu api neraka yang menyala, membakar sampai ke hati, mereka dikurung dan mereka diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Hidup akan selalu memberikan pilihan. Masing-masing kita pun punya pilihan masing-masing, tetapi haruslah kita bisa menahan diri, tidak ikut-ikutan saling mencela dan menjatuhkan. Justru harusnya di saat-saat yang seperti ini, kita perkuat tali persaudaraan kita. Semoga kita termasuk orang yang beruntung. Amin amin ya rabbal ‘alamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِالْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَآئِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَالْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

الخطبة الثانية

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ  ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ.

Nucare Kutim
Nucare Kutim

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Nucare Kutim

Leave a Comment

nukutim.or.id

Kritik & Saran

Anda dapat menyampaikan keritik dan saran yang membangun, sehingga kami dapat menyajikan informasi yang terbaik.

@2023 All Right Reserved, nukutim.or.id

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00