Tuesday, January 28, 2025

Bahaya Hasud, Iri, dan Dengki

0 300
Nucare Kutim

Bahaya Hasud, Iri, dan Dengki

 Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ. الَّذِي خَلَقَ الْاِنْسَانَ فِي اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي اَرْشَدَنَا اِلَى الْحَقِّ وَاِلَى طَرِيْقٍ مُسْتَقِيْمٍ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى هَذَا النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ, وَالرَّسُوْلِ الْعَظِيْمِ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ, وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ اِلَى يَوْمِ لَايَنْفَعُ مَالٌ وَلَابَنُوْنٌ اِلَّا مَنْ اَتَى اللهِ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ, اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ وَطَا عَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Mari kita bersama-sama senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan berusaha sekuat tenaga melaksanakan semua perintah-perintah Allah serta berusaha menjauhi larangan-larangan Allah. Semoga kita selalu mendapat rahmat dan ridha dari Allah swt.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dirahmati Allah

Di antara sifat-sifat manusia yang amat tercela dan menjadi penyakit hati yang sangat membahayakan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, adalah sifat hasud atau iri hati. Hasud atau iri hati ini artinya ingin serta mengharapkan hilangnya kenikmatan yang ada pada orang lain. Karena merasa tidak suka orang lain mendapat kesenangan dan kenikmatan yang ada pada orang lain, karena merasa tidak suka orang lain mendapat kesenangan dan kenikmatan, bahkan kalau bisa kenikmatan itu berpindah ke tangannya.

Hasud atau sifat iri hati ini sangat di benci dan dimurka Allah Swt, karena akan melahirkan perilaku ghibah, yakni rajin membicarakan dan membeberkan aib orang lain. Menyebabkan fitnah yang keji meskipun tanpa bukti.

Sejarah membuktikan bahwa awal mula terjadinya pembunuhan di muka bumi ini adalah peristiwa Qobil dan Habil, lantaran bermula dari sifat hasud. Iblis dilaknat, lantaran hasud atau iri terhadap Nabi Adam As.

Oleh karena itu, sifat hasud ini merupakan penyakit hati yang dapat merusak ibadah seseorang, melebur amal kebaikannya, dan bisa mendatangkan perilaku kejahatan.

Rasulullah Saw bersabda:

إِيَّا كُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ.

“Hindarilah olehmu sifat hasud atau iri dengki, karena hasud itu bisa menghilangkan pahala kebaikan, seperti api memakan kayu bakar.”

Hadirin jama’ah jum’ah yang dirahmati Allah

Imam Al-Ghozali dalam kitabnya Minhajul Abidin menyatakan bahwa untuk melawan dan menghilangkan sifat hasud ini kita harus memiliki sifat nasihah lil-kholqi, yakni suatu sifat yang mencerminkan kecintaan dan kesetiaan terhadap sesama makhluk, ikut bersyukur dan senang apabila orang lain mendapat kesenangan dan kenikmatan. Dan sebaliknya, ikut sedih dan prihatin bila orang lain mendapatkan musibah atau kesusahan, sebagai bentuk pengamalan sabda Nabi Muhammad Saw:

يُحِبُّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Mencintai saudara seperti mencintai dirinya sendiri.”

 Hadirin jama’ah jum’ah yang dirahmati Allah

Di saat Rasulullah Saw sedang duduk-duduk di serambi masjid bersama para sahabat-sahabatnya, waktu itu datanglah seseorang yang sedang berjalan menuju ke arah Nabi. Lalu Nabi bersabda: “Wahai sahabatku, sebentar lagi kita akan kedatangan seorang yang benar-benar ahli surga“.

Para Sahabat bingung dan heran, sebab yang ditunjuk beliau sebagai ahli surga, adalah orang yang ternyata amal ibadahnya biasa-biasa saja, tak ada keistimewaan apa-apa. Untuk menghilangkan keheranan para sahabat, Rasulullah Saw lalu menjelaskan bahwa: “Orang tersebut mempunyai sifat khas, yaitu ikut merasa senang bila orang lain mendapat kenikmatan, dan ikut sedih bahkan sampai menangis bila melihat orang yang tertimpa musibah atau kesusahan“.

Dengan penjelasan ini, maka para sahabat pun mengerti, bahwa orang tersebut mempunyai sifat seperti salah satu sifat khasnya Rasulullah Saw. Karena Rasulullah Saw sendiri, bila melihat para sahabatnya mendapatkan kegembiraan atau kenikmatan, beliau ikut bersyukur dan mendoakan kebenarannya. Dan bila di antara mereka ada yang terkena musibah atau bencana, Rasulullah Saw ikut bersedih. Bahkan seringkali beliau tidak tahan membendung air matanya hingga menangis. Padahal apabila beliau sendiri yang tertimpa musibah yang bahkan lebih berat lagi, beliau tetap tabah, tak pernah mengeluh apalagi membebani sahabat-sahabatnya.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Salah satu sifat kemuliaan Rasulullah Saw yaitu beliau tidak pernah mementingkan diri pribadinya sendiri, tetapi senantiasa menyayangi dan memperhatikan umatnya. Akhirnya, mudah-mudahan kita semua senantiasa mendapat bimbingan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, hingga kita selamat di dunia dan bahagia di akhirat kelak. Amin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِالْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَآئِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَالْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

 

الخطبة الثانية

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ.

Nucare Kutim
Nucare Kutim

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Nucare Kutim

Leave a Comment

nukutim.or.id

Kritik & Saran

Anda dapat menyampaikan keritik dan saran yang membangun, sehingga kami dapat menyajikan informasi yang terbaik.

@2023 All Right Reserved, nukutim.or.id

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00