nukutim.or.id-Sangatta. Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Dr. H. Ali Masykur Musa menolak ajakan makan siang sebelum bertemu dan menyapa kader ISNU.
Hal itu ia sampaikan setibanya di Sangatta. Ia juga menegaskan kembali di depan jajaran pengurus ISNU Cabang Kutai Timur (Kutim) dan peserta Madrasah Kader ISNU (MK ISNU), di Aula Majelis Rosulullah, Jl. H. Masdar, Sangatta Utara.
“Saya tadi begitu dijemput dari Bandara sedianya akan langsung diarahkan untuk makan siang, namun saya menolak, karena saya harus menyapa para kader dulu sebelun melakukan kegiatan yang lain”, kata laki laki yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PMII pada Jum’at (10/3/2023).
Selain itu, Ketua Umum yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelni, mengingatkan kepada para pengurus dan calon kader ISNU untuk benar benar menjiwai ketika sudah berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama (NU).
“Jika Bapak Ibu sudah benar benar menyatakan diri berkhidmat untuk NU, berkhidmatlah dengan jiwa dan raganya secara total. NU mempunyai tugas besar untuk membentengi bangsa dari paham wahabi serta menjaga keutuhan NKRI dengan harakah, fikrah dan amaliah”, kata Gus Ali sapaannya.
“Dalam ber NU harus mampu menjalankan tiga pilar ber NU disetiap aspek kehidupan yaitu harakah, fikrah dan amaliah, tambah Gus Ali*mtr