Moch Mukhtar 
nukutim.or.id-Sangatta. Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Cabang Kutai Timur (Kutum) mengadakan kegiatan Madrasah Kader (MK ISNU, bertempat di Aula Majelis Rosulullah Sangatta, Jl. H. Masdar, pada Jum’at (11/3/2023).
Kegiatan yang rencananya berlangsung selama dua hari sejak Jum’at-Sabtu, sedianya akan dibuka langsung oleh Ketua Madrasah Kader Isnu Pengurus Pusat.
Dalam rangkaian pembukaan, menurut Edwin Ketua Panitia yang juga sekretaris ISNU Cabang Kutim saat menyampaikan laporan, para sarjana NU yang akan mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 60 orang.
“Perlu saya laporkan bahwa peserta yang mendaftar sebanyak 60 orang dari 50 peserta yang ditargetkan”, kata Dosen STIPER tersebut.
Sementara itu Sismanto Ketua PCNU Kutim dalam sambutannya berharap, ISNU bisa menjadi pelopor dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menghindarkan dari kejunudan.
“ISNU merupakan kumpulan sumberdaya yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas karena merupakan kumpulan para sarjana NU, maka dari itu harus bisa menjadi pelopor dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan tidak boleh jumud”, ucap Sismanto.
“ISNU terdiri dari berbagai kalangan dan komponen para sarjana yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi, yang mampu melakukan perubahan salah satunya dengan opini”, tambahnya
Selaras dengan Sismanto, Fadli Kepala Madrasah PP ISNU berharap kepada seluruh pengurus ISNU dan oeserta MK ISNU untuk benar benar berkhidmat demi NU.
“Ber ISNU sama halnya ber NU, kita harus benar benar khidmat menyerahkan jiwa raga kita, kita harus benar benar serius dan tidak boleh main main”, kata Fadli sapaannya
Lanjutnya, menurut Fadli, ber NU tidak sama dengan berorganisasi seperti organi sasi pada umumnya.
“Ber NU beda dengan berorganisasi karena NU adalah ideologi, jadi tidak boleh main main”, tutupnya pada Jum’at (10/3/2023).*mtr
